Penyebab Seseorang Sulit Mengekspresikan Perasaannya

Spread the love

Mengekspresikan perasaan bukanlah suatu hal yang mudah, memang terlihat sepele akan tetapi hal ini ternyata memiliki arti yang cukup dalam. Tidak berani mengekspresikan perasaan kita tidak hanya di alami oleh orang yang memiliki sifat introvert dan pemalu melainkan bisa saja terjadi pada orang yang ekstrovert ataupun ambivert. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar karena ada beberapa hal tersembunyi yang mana masing-masing orang berbeda-beda penyebabnya.

5 Penyebab Tersembunyi Seseorang Sulit Mengekspresikan Perasaan

Setiap orang memiliki sebab yang berbeda-beda mengapa mereka tidak berani mengekspresikan perasaannya. Adapun 5 hal yang menyebabkan seseorang sulit mengekspresikan perasaannya yang paling sering terjadi, diantaranya ialah:

  1. Apabila mengutarakan bisa mengakibatkan masalah

Penyebab pertama seseorang enggan mengungkapkan perasaannya ialah karena kekhawatirannya terhadap masalah yang dapat ditimbulkan ketika mengutarakan perasaannya. Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang dalam hidupnya pernah merasakan pengalaman serupa. Oleh karena itu, mereka akan lebih berhati-hati dalam mengutarakan atau mengekspresikan perasaannya.

Penyebab pertama ini biasanya ditimbulkan dari respons orang lain yang cenderung memberikan respons negatif pada suatu hal yang diutarakan. Respons negatif tersebut bisa berupa menghujat, menghakimi ataupun respons menjauhi kita. Oleh karena itu, kebanyakan orang yang memiliki mindset seperti ini akan memilih diam dan tidak mengutarakan apa yang dirasakan.

  1. Sosok perfeksionis yang tidak ingin terlihat rapuh

Alasan kedua yang menyebabkan seseorang tidak mengekspresikan perasaannya ialah karena orang tersebut memiliki sifat perfeksionis dari segi emosional. Biasanya perasaan yang tidak diekspresikan untuk orang tipe ini ialah ekspresi marah, takut, cemas, cemburu sampai dengan depresi.

Sosok ini melakukan hal tersebut karena jika sampai memperlihatkan perasaan-perasaan tersebut orang tersebut akan merasa dirinya orang yang lemah yang terlihat rapuh serta tidak memiliki kemandirian. Biasanya orang seperti ini lebih banyak memberikan motivasi pada diri sendiri agar kuat menghadapi kenyataan yang ada dengan kuat dan semangat.

  1. Memiliki kecenderungan luka di masa lalu

Sosok selanjutnya yang menjadikan seseorang sulit mengekspresikan perasaannya ialah dikarenakan adanya luka masa lalu. Sebagai contoh ialah orang yang pernah kehilangan seseorang karena dikhianati sehingga menimbulkan luka yang pedih dan menjadikan sosok tersebut sebagai sosok yang menutup diri dari orang lain. Sehingga ketika muncul perasaan pun tidak akan di utarakan karena takut dikhianati lagi.

Orang seperti ini biasanya lebih pada trauma yang mendalam sehingga tidak siap menerima luka lagi yang mengakibatkan seseorang tersebut menutup diri dan hati nya dari orang lain, bahkan dari orang yang dia sukai sekalipun.

  1. Merasa orang lain bisa memahami diri kita sendiri

Alasan lain yang membuat seseorang menutup perasaannya untuk tidak diutarakan ialah karena mereka merasa orang lain bisa memahami dan mengerti apa yang mereka rasakan tanpa harus kita menceritakannya. Padahal orang lain bisa saja beranggapan berbeda dari yang kita maksudkan, dimana orang lain malah beranggapan bahwa kita menutup diri dari orang lain dan tidak nyaman untuk menceritakannya yang bisa mengakibatkan hubungan menjadi longgar.

  1. Memiliki rasa tidak percaya diri

Alasan lainnya ialah karena ketidakpercayaan diri yang ada pada kita bisa menjadikan kita tertutup dan enggan mengutarakan perasaan kita. Biasanya seseorang yang memiliki sifat kurang percaya diri ini akan merasa tertekan karena dirinya harus menahan semua yang ada di perasaannya.

Cara Agar dapat Mengekspresikan Perasaan dengan Baik

Setelah mengetahui beberapa penyebab yang menjadikan seseorang enggan mengekspresikan perasaannya, maka di sini akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi agar bisa mengekspresikan perasaan kita dengan baik. Adapun cara-caranya:

  • Mengatur napas

Cara yang pertama yang perlu kita lakukan agar kita bisa mengekspresikan perasaan yang ada di hati kita dengan baik ialah dengan mengatur napas terlebih dahulu sebelum mengutarakan perasaan, karena hal ini dapat membuat kita lebih tenang dan meningkatkan rasa percaya diri kita untuk berekspresi.

  • Curhat

Jika kita memiliki kesulitan dalam mengekspresikan diri, maka cara paling bagus ialah mencari teman curhat yang dipercaya bisa mendengarkan segala keluh kesah kita. Dengan curhat kita bisa lebih tenang karena beban yang ada pada diri kita bisa dibagi ke orang lain. Apabila kita tenang maka segala sesuatu bisa diutarakan dengan baik tanpa takut akan menimbulkan konflik.

  • Olahraga

Cara lain yang bisa kita lakukan ialah dengan berolahraga. Kita bisa melakukan olahraga di pagi hari dengan berjalan santai atau joging, bersepeda, ataupun senam ringan untuk merefleksikan pikiran kita sehingga terbentuk pikiran yang tenang sehingga segala ketakutan dan trauma di masa lalu dapat dengan mudah dihilangkan.

  • Melakukan hobi

Melakukan hobi merupakan hal yang menyenangkan, dengan melakukan hal yang menyenangkan kita akan merasa segala kegundahan yang ada di hati perlahan hilang, dengan begitu kita akan menjadi pribadi yang lebih tenang dan pandai berekspresi dengan baik.

Nah, itulah tadi beberapa informasi terkait dengan beberapa alasan yang mengakibatkan seseorang sulit mengekspresikan perasaannya dan beberapa hal yang bisa mengatasi masalah tersebut. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan motivasi pada kita untuk lebih humble dan tenang dalam bersosialisasi sehingga tidak akan menimbulkan konflik yang dapat melukai hati kita.

Semua orang pasti memiliki konflik, hanya saja cara menerima konflik nya saja yang berbeda-beda. Jika kita bisa mengontrol emosi kita dengan baik maka masalah sebesar apa pun dapat dilalui dan tidak akan menjadi semakin besar.